Mungkin sempat tersirat di pikiran teman-teman apakah mahasiswa di jerman boleh atau dapat bekerja sementara masih berkuliah?, jawabannya adalah ya, mahasiswa boleh bekerja sekalipun mereka masih dalam bangku kuliah. Tapi tentunya untuk bekerja terdapat beberapa persyaratan dan juga surat-surat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa agar bisa bekerja.

Sebagai Mahasiswa Indonesia di Jerman pasti pernah memiliki Pengalaman dalam mengambil pekerjaan sampingan selagi masih duduk di bangku kuliah. Para Mahasiswa/i inipun memiliki tujuan maupun alasan mereka masing-masing dalam mengambil pekerjaan sampingan tersebut, seperti contohnya:

  • Memanfaatkan waktu luang (Liburan, Hak Bekerja);
  • Menambah uang Saku;
  • Mencukupi Kebutuhan hidup;
  • Mencari pengalaman dan menambah skill;
  • Menambah teman dan komunitas;
  • Hobby;
  • Membantu meringankan beban orang tua;
  • dll.

Di Jerman sendiri terdapat beberapa jenis pekerjaan yang dalam dikelopompokkan secara umum yakni:

  • Minijob
  • Werkstudent
  • Fulltime-Job (Vollzeitjob)
  • Parttime-Job (Teilzeitjob)

Setiap jenis pekerjaan-pekerjaan tersebut pun memiliki perbedaannya masing-masing berdasarkan karakteristiknya

*) SV: Sosialversicherung/Asuransi Sosial; **) RV: Renteversicherung/Asuransi Masatua

Setiap pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain Minijob dan Werkstudent, terdapat juga dua jenis pekerjaan lainya yang dapat diambil oleh mahasiwa yaitu Fulltime- dan Parttime-job. Perbedaan dari kedua jenis pekerjaan ini maupun tantangan-tangan yang dihadapi oleh para mahasiswa akan dibahas dalam tabel berikut

Untuk bekerja mahasiswa pun diharapkan untuk melengkapi beberapa persyaratan atau Dokumen-Dokumen penting yang dibutuhkan, seperti:

  • Passport
  • Keterangan dari Zusatzblatt des Aufenhaltstitel (120 hari Fulltime atau 240 Hari setengah hari kerja)
  • Kartu ijin tinggal (Visa/Aufenhaltstitel)
  • Surat keterangan belajar dari Kampus (Immatrikulationsbeschanigung)
  • Steuer ID (NPWP)
  • Sosialversicherung, Krankenversicherung, Renteversicherung
  • Gesundheitspass ( jika ingin bekerja pada temapat yang berhungan dengan makanan atau produksi makanan)
  • Nomor Rekening bank

Semua dokument yang diserahkan ini diberikan dalam bentuk kopian dari dokumen asli.

Untuk mendapat pekerjaan mahasiswa dapat memilih untuk bekerja melalui atau tanpa Agen Kerja. Setiap pilihan yang diambil oleh mahasiswa juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Beberapa Kontak yang bisa digunakan mahasiswa jika ingin bekerja dengan atau tapa melalui Agen

A. Dengan Agen :

B. Tanpa Agen:

  • Daimler (Karosserie):

http://www.daimler.com/karriere/studenten/ferienjobs/

  • Wissenschaftliche Hilfskraft (HiWi-Jobs, Hochschule, Uni, usw): direkte Kontakt mit Laboringenieur

Dalam bekerja para mahasiswa pasti memiliki tantangannya masing yang sering dihadapi, seperti contohnya:

  • Jarak antara tempat tinggal dan tempat kerja
  • Transportasi
  • Atmosfer/lingkungan tempat kerja
  • Kesesuaian dengan skill
  • Bosan
  • dll

Jadi bagi teman-teman yang masih bertanya apakah mahasiswa di Jerman boleh bekerja atau tidak, jawabannya adalah ya, namun untuk mendapatkan pekerjaan mereka harus melengkapi dokumen-dokumen penting, harus memilih jenis pekerjaan yang cocok dengan situasi mereka, ingin bekerja dengan atau tanpa melalui agen. Dengan bekerja para mahasiswa bisa mendapatkan banyak hal seperti pengalaman dan juga teman bahkan komunitas yang baru.